Selamat HUT RI Ke-71. Mari kita buktikan dengan kerja nyata dalam mengisi kemerdekaan ini. Merdeka!

Informasi Peneting !

Jumat, 19 Juni 2015

Sukur Nababan: Koperasi Indonesia Dorong Perkembangan Usaha Mikro

http://www.palapapos.com/wp-content/uploads/2015/06/Sukur-Nababan-KOPERASI.jpg
Anggota DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan, Sukur Nababan.

BEKASI- Anggota DPR RI asal Fraksi PDI Perjuangan, Sukur Nababan mengimbau agar seluruh koperasi di Indonesia, tidak menjadikan masyarakat menjadi konsumtif untuk memenuhi kebutuhan yang tidak substansif.
Sukur menjelaskan, sejauh ini koperasi atau lembaga sejenisnya banyak menyasar sebagian kecil dari masyarakat agar membeli barang perlengkapan rumah tangga. Padahal, ungkapnya, berdasarkan substansi kebutuhan hidup, perlengkapan tersebut hanya sebagai pemenuhan keinginan.
“Jangan jadikan masyarakat menjadi konsumtif terhadap kebutuhan yang tidak penting. Sebaiknya, koperasi lebih mengutamakan pinjaman kepada kelompok atau masyarakat yang memerlukan bantuan modal. Hal ini tentunya akan mendukung pertumbuhan usaha mikro di Indonesia,” ujarnya disela kegiatan Gebyar Tabungan Cempaka yang diselenggarakan Koppas Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (2/6).
Lebih jauh, Sukur menuturkan, sekalipun bunga dari pinjaman tersebut kecil, tetap saja tidak memberikan efek positif bagi masyarakat. “Besar atau kecilnya bunga yang ditawarkan, bagi kami itu sama saja menjerumuskan masyarakat pada pemenuhan gaya hidup,” katanya.
Namun dengan berdirinya koperasi di Indonesia, sambungnya, menjadi wujud pengimplementasian dari Undang Undang Dasar 1945, yakni dalam rangka memakmurkan dan mensejahterakan rakyat Indonesia dengan cara bergotong royong. “Saya berharap kepada pelaku koperasi agar mengutamakan nasabah yang meminjam uang untuk kebutuhan usaha,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Koppas Kranggan, Anim Imamudin menjelaskan, pihaknya sependapat jika saat ini koperasi lebih mengutamakan kebutuhan usaha bagi nasabah yang meminjam uang untuk permodalan. Hal tersebut diakuinya, sebagai motivasi awal didirikannya Koppas Kranggan.
Hingga kini, kata Anim, pihaknya telah mampu mengelola uang mencapai Rp 57 miliar yang bersumber dari tabungan nasabah cempaka, “Kami sangat sependapat agar koperasi mengutamakan kebutuhan pinjaman modal. Hal inilah yang mendasari berdirinya Koppas Kranggan, yang kini nasabah yang ada telah mencapai 13.000 orang,” papar Anim sebelum memberikan hadiah undian kepada nasabah cempaka.
Anim pun menambahkan, dalam memajukan koperasi tentunya tidak lepas dari peran serta seluruh anggota koperasi. Selain itu, dukungan dari DPP PDI Perjuangan menjadi salah satu motivasi majunya Koppas Kranggan.
“Banyak pihak yang berkontribusi nyata dalam memajukan Koppas Kranggan, diantaranya adalah kader PDIP baik di Kota Bekasi maupun di Pusat dan tentunya masyarakat Kranggan yang sejauh ini terus bekerjasama dengan kami,” pungkas pria yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi ini. (lam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar