Setiap guru, terutama guru pemula, seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola kelas. Seringkali kita meninggikan suara untuk mendisiplinkan anak yang kurang memperhatikan sampai kemudian hari suara kita habis. Jika Anda memiliki kesulitan dalam mendisiplinkan kelas, ada lima tips yang bisa Anda coba. Simak ulasannya berikut.
Gunakan suara biasa
Bagaimana suara yang Anda gunakan saat mengajar di kelas? Sebagai guru baru tentu Anda ingat bagaimana suara Anda saat mengajar di tahun pertama, apakah tinggi atau normal. Meninggikan suara untuk mendapat perhatian anak didik Anda bukanlah cara pendekatan yang baik. Tanpa Anda sadari, murid Anda akan meniru gaya suara Anda. Jika Anda ingin murid berbicara normal dan sopan, Anda juga perlu lakukan hal serupa!
Mulai bicara saat siswa sudah hening
Mungkin sulit bagi Anda untuk mengunci mulut Anda sementara dan menunggu murid - murid Anda tenang dan siap untuk mengikuti pelajaran, alhasil Anda mulai membentak atau memukul meja untuk menenangkan suasana. Namun, kesabaran Anda akan terbayar nantinya. Mereka akan menyadari bahwa ada yang ingin disampaikan oleh Anda dan mencoba untuk diam dengan sendirinya!
Gunakan tanda isyarat
Kepalkan dan angkat Anda. Buat kontak mata dengan murid. Komunikasi non-verbal ini menjadi cara yang baik untuk mendapat perhatian mereka. Lakukan hal ini setiap murid Anda mulai tidak fokus, sehingga mereka terbiasa dengan tanda isyarat Anda.
Tuntaskan masalah dengan cepat dan bijak
Pastikan Anda untuk peka terhadap masalah yang terjadi di sekitar Anda, baik masalah Anda dengan murid, atau sesama murid. Kalau tidak diselesaikan secara cepat, bisa jadi masalah tersebut menjadi besar. Jika Anda merasa murid Anda tidak suka pada Anda, ajak ia makan bersama dan tanyakan baik - baik apa yang membuat ia tidak suka pada Anda. Bersikaplah peduli pada murid Anda.
Persiapkan materi pelajaran semenarik mungkin
Jangan berikan materi yangflat dan hanya mengikuti buku. Jika materi tidak disiapkan dengan baik, bisa jadi hanya guru yang banyak berbicara, dan murid tidak memiliki kesempatan untuk bertanya. Berikan pengetahuan lebih akan materi yang dibawakan, seperti membawa contoh nyata dan evaluasi..
Bagaimana suara yang Anda gunakan saat mengajar di kelas? Sebagai guru baru tentu Anda ingat bagaimana suara Anda saat mengajar di tahun pertama, apakah tinggi atau normal. Meninggikan suara untuk mendapat perhatian anak didik Anda bukanlah cara pendekatan yang baik. Tanpa Anda sadari, murid Anda akan meniru gaya suara Anda. Jika Anda ingin murid berbicara normal dan sopan, Anda juga perlu lakukan hal serupa!
Mulai bicara saat siswa sudah hening
Mungkin sulit bagi Anda untuk mengunci mulut Anda sementara dan menunggu murid - murid Anda tenang dan siap untuk mengikuti pelajaran, alhasil Anda mulai membentak atau memukul meja untuk menenangkan suasana. Namun, kesabaran Anda akan terbayar nantinya. Mereka akan menyadari bahwa ada yang ingin disampaikan oleh Anda dan mencoba untuk diam dengan sendirinya!
Gunakan tanda isyarat
Kepalkan dan angkat Anda. Buat kontak mata dengan murid. Komunikasi non-verbal ini menjadi cara yang baik untuk mendapat perhatian mereka. Lakukan hal ini setiap murid Anda mulai tidak fokus, sehingga mereka terbiasa dengan tanda isyarat Anda.
Tuntaskan masalah dengan cepat dan bijak
Pastikan Anda untuk peka terhadap masalah yang terjadi di sekitar Anda, baik masalah Anda dengan murid, atau sesama murid. Kalau tidak diselesaikan secara cepat, bisa jadi masalah tersebut menjadi besar. Jika Anda merasa murid Anda tidak suka pada Anda, ajak ia makan bersama dan tanyakan baik - baik apa yang membuat ia tidak suka pada Anda. Bersikaplah peduli pada murid Anda.
Persiapkan materi pelajaran semenarik mungkin
Jangan berikan materi yangflat dan hanya mengikuti buku. Jika materi tidak disiapkan dengan baik, bisa jadi hanya guru yang banyak berbicara, dan murid tidak memiliki kesempatan untuk bertanya. Berikan pengetahuan lebih akan materi yang dibawakan, seperti membawa contoh nyata dan evaluasi..
Gunakan suara biasa
Bagaimana suara yang Anda gunakan saat mengajar di kelas? Sebagai guru baru tentu Anda ingat bagaimana suara Anda saat mengajar di tahun pertama, apakah tinggi atau normal. Meninggikan suara untuk mendapat perhatian anak didik Anda bukanlah cara pendekatan yang baik. Tanpa Anda sadari, murid Anda akan meniru gaya suara Anda. Jika Anda ingin murid berbicara normal dan sopan, Anda juga perlu lakukan hal serupa!
Mulai bicara saat siswa sudah hening
Mungkin sulit bagi Anda untuk mengunci mulut Anda sementara dan menunggu murid - murid Anda tenang dan siap untuk mengikuti pelajaran, alhasil Anda mulai membentak atau memukul meja untuk menenangkan suasana. Namun, kesabaran Anda akan terbayar nantinya. Mereka akan menyadari bahwa ada yang ingin disampaikan oleh Anda dan mencoba untuk diam dengan sendirinya!
Gunakan tanda isyarat
Kepalkan dan angkat Anda. Buat kontak mata dengan murid. Komunikasi non-verbal ini menjadi cara yang baik untuk mendapat perhatian mereka. Lakukan hal ini setiap murid Anda mulai tidak fokus, sehingga mereka terbiasa dengan tanda isyarat Anda.
Tuntaskan masalah dengan cepat dan bijak
Pastikan Anda untuk peka terhadap masalah yang terjadi di sekitar Anda, baik masalah Anda dengan murid, atau sesama murid. Kalau tidak diselesaikan secara cepat, bisa jadi masalah tersebut menjadi besar. Jika Anda merasa murid Anda tidak suka pada Anda, ajak ia makan bersama dan tanyakan baik - baik apa yang membuat ia tidak suka pada Anda. Bersikaplah peduli pada murid Anda.
Persiapkan materi pelajaran semenarik mungkin
Jangan berikan materi yangflat dan hanya mengikuti buku. Jika materi tidak disiapkan dengan baik, bisa jadi hanya guru yang banyak berbicara, dan murid tidak memiliki kesempatan untuk bertanya. Berikan pengetahuan lebih akan materi yang dibawakan, seperti membawa contoh nyata dan evaluasi. - See more at: http://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/5-trik-cepat-mengelola-kelas-bagi-guru-pemula.html#sthash.ra9oHBUJ.dpuf
Bagaimana suara yang Anda gunakan saat mengajar di kelas? Sebagai guru baru tentu Anda ingat bagaimana suara Anda saat mengajar di tahun pertama, apakah tinggi atau normal. Meninggikan suara untuk mendapat perhatian anak didik Anda bukanlah cara pendekatan yang baik. Tanpa Anda sadari, murid Anda akan meniru gaya suara Anda. Jika Anda ingin murid berbicara normal dan sopan, Anda juga perlu lakukan hal serupa!
Mulai bicara saat siswa sudah hening
Mungkin sulit bagi Anda untuk mengunci mulut Anda sementara dan menunggu murid - murid Anda tenang dan siap untuk mengikuti pelajaran, alhasil Anda mulai membentak atau memukul meja untuk menenangkan suasana. Namun, kesabaran Anda akan terbayar nantinya. Mereka akan menyadari bahwa ada yang ingin disampaikan oleh Anda dan mencoba untuk diam dengan sendirinya!
Gunakan tanda isyarat
Kepalkan dan angkat Anda. Buat kontak mata dengan murid. Komunikasi non-verbal ini menjadi cara yang baik untuk mendapat perhatian mereka. Lakukan hal ini setiap murid Anda mulai tidak fokus, sehingga mereka terbiasa dengan tanda isyarat Anda.
Tuntaskan masalah dengan cepat dan bijak
Pastikan Anda untuk peka terhadap masalah yang terjadi di sekitar Anda, baik masalah Anda dengan murid, atau sesama murid. Kalau tidak diselesaikan secara cepat, bisa jadi masalah tersebut menjadi besar. Jika Anda merasa murid Anda tidak suka pada Anda, ajak ia makan bersama dan tanyakan baik - baik apa yang membuat ia tidak suka pada Anda. Bersikaplah peduli pada murid Anda.
Persiapkan materi pelajaran semenarik mungkin
Jangan berikan materi yangflat dan hanya mengikuti buku. Jika materi tidak disiapkan dengan baik, bisa jadi hanya guru yang banyak berbicara, dan murid tidak memiliki kesempatan untuk bertanya. Berikan pengetahuan lebih akan materi yang dibawakan, seperti membawa contoh nyata dan evaluasi. - See more at: http://www.kesekolah.com/solusi-pendidikan/5-trik-cepat-mengelola-kelas-bagi-guru-pemula.html#sthash.ra9oHBUJ.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar